Setelah
menunggu kurang lebih dua tahun dan berganti nama NOAH, akhirnya Ariel,
Uki, Lukman, Reza, David membawa ‘angin sejuk’ di dunia music Indonesia
dengan mengeluarkan album SEPERTI SEHARUSNYA. Album ini menjadi bukti
kalau mereka masih bisa eksis dan menunjukan walaupun sempat tertunda
tapi karya Noah masih bisa diperhitungkan, kawan.
Siapa yang nggak tahu single “Separuh Aku” yang lebih dulu dirilis. Nggak butuh waktu lama, lagu itu sudah bomming
di seluruh Indonesia. Ekspresi Suara Remaja kasih bocoran nih, tahu
nggak kalau lagu “Separuh Aku” ternyata ciptaan David dan Ihsan lho.
Nah, David adalah personel terbaru Noah, sedangkan Ihsan sendiri adalah
additional bass yang sudah menemani Noah dalam dua tahun terakhir.
Di
album yang berisikan 10 lagu ini, dibuka dengan lagu “Raja Negeriku”
yang terdengan sangat luar biasa dan megah. Kenapa megah? Karena eh
karena di lagu ini nggak cuma Ariel saja yang bernyanyi tapi dibantu
oleh dua ratus penghuni Rutan Kebon Waru, Bandung, waktu Ariel masih di
sana. Nggak cukup sampai disitu, rekaman suara pidato Presiden Soekarno
juga terdengar di lagu ini.
Kawan,
kamu bakal mendapat sedikit surprise di lagu kedua yang berjudul “Jika
Engkau”. Suara gamelan bakal menyapa kamu di awal lagu kedua. Unik ya! Di Album baru Noah ini, Ryan D Masiv ikut menyumbang lagu lho. Yup, “Hidup Untukmu, Mati Tanpamu”.
Wah,
buat kamu yang sedang dimabuk cinta kayaknya cocok menjadikan lagu “ini
Cinta” sebagai lagu kebangsaanmu. Karena lagu ini sangat menenangkan
dan sedikit mengajak kamu untuk berkhayal indah sampai melayang jauh di
awan. Hehehe.
Lagu-lagu
dasyat lainnya yang harus kamu dengar anrata lain “Sendiri Lagi” (cover
Chrisye), “Kisah Cintaku” (Sebuah Nama, Sebuah Cerita, 2008),
“Terbangun Sendiri”, “Demi Kita”, “Tak Lagi Sama”, “Puisi Adinda”. Nah,
album SEPERTI SEHARUSNYA diharapkan bisa mengubah langkah industri
musik Indonesia ke arah yang lebih baik dan tentunya menjadi obat kangen
para Sahabat Noah kepada karya Ariel and the gank. Sukses Noah!
http://remaja.suaramerdeka.com/2012/09/28/seperti-seharusnya-menjadi-bukti-noah/
0 komentar:
Posting Komentar