Menyusul tuduhan Reza drummer Noah band eks Peterpan atas
pendomplengan popularitas, Noah band dari Balikpapan merasa terkebiri
dalam berkesenian, setelah RBT mereka dimentahkan karena dualisme nama.
Atas alasan itu, sebagaimana rilis yang diterima suaramerdeka.com,
Rabu (10/10), Noah Balikpapan meminta perlindungan kepada Dewan
Kesenian Balikpapan (DKB) sekaligus memediasi kasusnya dengan Noah eks
Peterpan.
Atas surat permohonan perlindungan itulah, Ketua DKB H Darwis M Noor
SH menyatakan, akan melindungi hak–hak berkesenian warga Balikpapan.
Ditemui di salah satu hotel berbintang di kawasan Kuningan Jakarta, Rabu
(10/10), mediasi yang juga didukung penuh Pelangi Enterprise, yang
menaungi Noah Balikpapan, mereka berusaha mencari titik temu.
"Kami akan mensupport penuh produk yang kami naungi. Persoalan ini
bukan permasalahan sepele. Ini pembelajaran untuk para musisi atas hak
cipta nama," ujar Suhendra, Eksekutif Produser Pelangi Enterprise. Noah
band Balikpapan sepengakuan mereka, terbentuk pada 2009, atau jauh hari
sebelum Ariel memproklamasikan nama band barunya dari Peterpan menjadi
Noah band.
Hal itu dibuktikan, menurut mereka, paling tidak dari keberadaan akun Facebook Noah band Balikpapan, yang sudah ada sejak Ariel masih mendekam di penjara.
Noah band Balikpapan diawaki Revie (vokal), Maman (gitar), Yudie
(gitar), Dhava (bass) dan Rat (drumer), mengaku berdiri pada 2009
dibanding dengan Noah eks Peterpan yang digawangi Ariel, Uki, Lukman,
Reza dan David. Secara kronologis, menurut Noah Balikpapan, pernyataan
Reza dari Noah eks Peterpan yang mengatakan Noah Balikpapan hanya
mendompleng popularitas Noah eks Peterpan, dinilai sangat merendahkan
martabat mereka sebagai musisi.
"Dan yang paling kami sesalkan tidak ada etikat baik dari mereka
untuk duduk bersama menyelesaikan masalah ini dan mencari solusi yang
terbaik,” ujar Darwis.
Hal senada disampaikan Rabbana SH, kuasa hukum Noah Balikpapan yang
ditunjuk oleh Dewan Kesenian Balikpapan (DKB). "Apabila dalam waktu
seminggu ini pihak mereka tetap tidak ada etikat baik, maka kami akan
melakukan somasi dan melakukan langkah-langkah selanjutnya untuk
mengembalikan hak-hak Noah Balikpapan."
Sampai saat ini belum ada tanggapan resmi dari pihak Noah eks
Peterpan atas tudingan Noah band Balikpapan. Demikian halnya dengan
pihak Musica Studio selaku label yang menaungi Ariel dkk.
http://www.suaramerdeka.com
0 komentar:
Posting Komentar